ANALISIS TARIF ENERGI LISTRIK AKIBAT PENETRASI PV ROOFTOP KAPASITAS 300 KWP, 400 KWP DAN 500 KWP

Penulis

  • Muhamad Fahmi Amrillah Politeknik Transportasi Sungai, Danau dan Penyebrangan Palembang
  • Irwan Politeknik Transportasi Sungai, Danau dan Penyebrangan Palembang
  • Dimas Pratama Yuda Politeknik Transportasi Sungai, Danau dan Penyebrangan Palembang
  • Paulina M Latuheru Politeknik Transportasi Sungai, Danau dan Penyebrangan Palembang

Kata Kunci:

Energi Terbarukan, IRR, NPV, PV rooftop, Sistem Ketenagalistrikan

Abstrak

Perkembangan pemanfaatan energi terbarukan saat ini mengalami kemajuan teknologi dan sistem yang sangat pesat. Energi matahari merupakan energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan salah satunya menggunakan PV rooftop yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan sistem lainnya seperti mempunyai nilai investasi yang lebih rendah, dekat dengan sumber beban dan mengurangi rugi-rugi akibat kabel distribusi. Lingkungan industri dipandang cocok untuk menerapkan pemasangan PV rooftop karena rata-rata memiliki konsumsi energi listrik yang besar dan memiliki atap yang luas. Pada penelitian ini dilakukan analisa untuk memperkirakan dampak teknis terhadap curva beban yang ada dan dampak ekonomis dari investasi PV rooftop dengan studi kasus pada salah satu perusahaan makanan di Kota Bekasi. Kapasitas PV rooftop yang akan disimulasikan untuk dipasang adalah sebesar 300 kWp, 400 kWp dan 500 kWp dimana penetrasi PV rooftop tersebut terhadap sistem ketenagalistrikan akan mengakibatkan penurunan konsumsi energi listrik yang bersumber dari PT PLN sebesar berturut-turut 13,86%, 18,48% dan 23,11% dari total konsumsi enrgi listrik sebesar 9.782 KWh. Investasi pembangunan PV rooftop yang paling layak adalah kapasitas 500 kWp karena memiliki nilai NPV terbesar dibandingkan dengan kapasitas lainnya sebesar Rp. 319,123,454 dan memiliki akumulasi tarif yang lebih rendah dengan nilai Rp. 960,89 dengan nilai IRR 7% dan payback period 12 tahun.

Unduhan

Diterbitkan

2023-03-22