Optimalisasi Penanggulangan Pencemaran Minyak Pada Saat Kegiatan Operasional Di Atas Kapal MT. B. Star

Authors

  • Slamet Prasetyo Sutrisno a:1:{s:5:"id_ID";s:30:"Politeknik Pelayaran Surabaya ";}
  • Siti nurlaili Triwahyuni Politeknik Pelayaran Surabaya
  • Fathur Nanda Saputra Politeknik Pelayaran Surabaya
  • Rudy Susanto Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara

DOI:

https://doi.org/10.69754/kalaos.v3i1.62

Keywords:

Oil Pollution, Penanganan, ANNEX I

Abstract

Armada perkapalan yang semakin maju dari waktu ke waktu ternyata juga membawa dampak negatif, sama seperti semua jenis kemajuan teknologi mengakibatkan efek samping, termasuk dengan meningkatnya jumlah armada perkapalan. Setelah pengoperasian kapal-kapal, ternyata membawa permasalahan baru, fenomena Oil Pollution mulai muncul. Maka dibutuhkan peraturan-peraturan yang mengatur pencegahan dan pembatasan hal-hal yang berkaitan dengan Oil Pollution. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penanganan Oil Pollution  yang sesuai dengan sijil yang berlaku di atas kapal MT B Star . Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dalam hal ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Wawancara berupa Tanya jawab dengan beberapa kru kapal yang ada di tempat saat terjadinya Oil Pollution, sedangkan observasi berupa pendekatan terhadap objek penelitian. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat diketahui bahwa penanganan Oil Pollution di atas kapal MT B Star masih kurang hal itu di karenakan kurangnya rasa tanggung jawab kru yang tidak menjalankan tugas nya sebagaimana tertera pada sijil dan banyaknya peralatan yang sudah tidak layak . Dua faktor tersebut bisa hilang dengan cara para kru menjalankan tugas nya sesuai muster list yang berlaku di atas kapal dan perusahaan perkapalan mau memberi peralatan yang layak di atas kapal untuk mencegah terjadinya Oil pollution dengan cara tersebut dapat dipastikan penanganan Oil Pollution dapat di lakukan dengan maksimal

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hamn,Goteborgs. 2012. Ship to ship transfer Port of Guthenborg, Scandinavia.

ICS/OCIMF. 2013. Ship-to-Ship Transfer Guide for petroleum,chemicals and liquefied gases, 1st Edition

ICS OCIMF. 2013. ISGOT ( International Safety Guide For Oil Tanker and Terminal, 5 th Edition)

IMO, 2015, International Safety Management Code, IMO, United Kingdom.

IMO, 2017, Marine Pollution (MARPOL) 1973/1978 Consolidated Edition 2017, IMO, United Kingdom.

Noor, Juliansyah, 2011, Metodologi Penelitian, Prenada Media Group, Jakarta.

OCIMF. 2017. Tanker management and self assessment 3 a best practice guide, third edition. OCIMF. 2015. Cargo guidelines for FPSO, first edition.

Personal Safety and Social Responsibility (Basic Safety Training) Modul-4. Jakarta: Badan Diklat Perhubungan.

Purwantomo, Agus Hadi. 2007. Emergency Prosedur & SAR. Semarang: Politeknik Ilmu Pelayaran.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.

Published

2024-04-05

How to Cite

Prasetyo Sutrisno, S., Siti nurlaili Triwahyuni, Fathur Nanda Saputra, & Rudy Susanto. (2024). Optimalisasi Penanggulangan Pencemaran Minyak Pada Saat Kegiatan Operasional Di Atas Kapal MT. B. Star. Kalao’s Maritime Journal, 3(1), 01–03. https://doi.org/10.69754/kalaos.v3i1.62