Model Perencanaan Prosedur Dan Penilaian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Perbaikan Kapal Di Dok

Authors

  • Rusman Rusman Rusman a:1:{s:5:"id_ID";s:35:"Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara";}

DOI:

https://doi.org/10.69754/kalaos.v2i2.59

Keywords:

Model, Perencanaan Prosedur, Penilaian, Keselamatan dan kesehatan kerja, Kapal Tanker dan Galangan

Abstract

Keselamatan merupakan sesuatu yang terpenting dari sebuah proses pekerjaan karena dengan keselamatan yang tinggi maka akan menjamin kenyamanan bagi pekerja. Dari data temuan statistik angka kecelakaan fatal di lingkungan industri dan perusahaan pelayaran yang telah dikumpulkan sepanjang 4 tahun terakhir dari 2002 – 2005 kasus yang paling besar pada kecelakaan di lingkungan industri menyebabkan kematian. Peraturan Menteri Kesehatan Kerja yang tertuang dalam undang- undang No.1 tahun 1970 tentang ruang lingkupnya yang berhubungan dengan mesin, peralatan, landasan tempat kerja dan lingkungan kerja, serta cara mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja, memberikan perlindungan kepada sumber-sumber produksi sehingga dapat meningkatkan effisiensi dan produksi. Melihat dari aspek undang undang tersebut jelas bahwa pentingnya keselamatan untuk itu penelitian ini dilakukan untuk dapat meminimalisir tingkat resiko keselamatan yang terjadi pada opersional kapal serta pada industri Galangan Kapal. Pekerjaan reparasi Kapal dalam tangki dan pipa dalam kapal tanker merupakan jenis reparasi khusus yang membutuhkan perhatian lebih dari segi safety karena mengandung risiko yang lebih besar. Oleh karena itu penulisan tesis ini menganalisis tingkat risiko kecelakaan yang ada di tangki menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Effects Analysis) kemudian menganalisis SOP yang ada di galangan apakah sudah memenuhi standart safety untuk pekerjaan di bagian tangki. Hasil dari tesis ini menunjukkan SOP galangan masih belum sepenuhnya memenuhi standard keselamatan dalam pekerjaan reparasi tangki kapal tanker diantaranya SOP pengelasan, pemotongan plat, penggerindaan, sandblasting dan pengecatan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Prihanto, Fani Jauhari. 2005. " Analisa Teknis Pengaruh Keselamatan Kerja Terhadap Pengerjaan Reparasi Kapal Tanker ", J.T.P Fakultas Teknologi Kclautan ITS Surabaya.

International Maritime Organization. International Code for Fire Safety System (FSS Code), IMO, London, 1996. [3] Koestowo, Ir. Diktat Sistem Peralatan dan Perlengkapan Kapal, FTK - ITS.

Soejitno, Ir. Diktat Kuliah Reparasi Kapal, FTK - ITS.

The International Chamber of Shipping, The Oil Companies International Maritime Forum, The International Association of Port and Harbours. International Safety Guide for Oil Tankers & Terminals (ISGOTT) - Fourth Edition, Witherby & Co, 1996.

Heryati, Ir, Manajemen Keselamatan Keija dan Keschatan Kerja, Baslai Hiparkes dan Keselamatan Keija Jatim.

Patra Dok Dumai, PT, Safety Management System Manual. Dumai. 2002.

Marzuki, Ismail. 2007, "Analisa keselamatan Koja Metode FTA di PT.Patra Dok Dumai (PDD) " , J.T.P Fakultas Teknologi Kclautan ITS Surabaya.

Prijono Darma Adjie, Ir, Perlengkapan Kapal - Jilid 2. Jakarta 2002.

Departemen Perhubungan Direktorat Jendral Perhubungan Laut Jakarta. "Petunjuk Keselamatan Untuk Kapal Berdaya Dukung Dinamis".

Published

2024-04-04

How to Cite

Rusman Rusman, R. (2024). Model Perencanaan Prosedur Dan Penilaian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Perbaikan Kapal Di Dok. Kalao’s Maritime Journal, 2(2), 31–42. https://doi.org/10.69754/kalaos.v2i2.59